🐕 Menurut Anda Apa Yang Harus Dilakukan Pemerintah Dalam Menyelesaikan Persoalan
AspekHukum e-Commerce & Jual Beli Online yang Harus Anda Ketahui. Berdasarkan hasil studi yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) yang diambil selama periode Maret hingga 2019 menemukan bahwa jumlah pengguna Internet di Indonesia meningkat hingga 10,12%. Banyaknya pengguna Internet di Indonesia ini membuat bisnis
By: Iwan Irawan Di dunia ini dalam sistem pemerintahan pastilah akan terjadi berbagai macam penyelewenang yang terjadi, baik yang dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja. Para pejabat-pejabat yang memiliki kekuasaan sering menyalahgunakan kekuasaan tersebut dan menggunakannya untuk kepentingan mereka sendiri tanpa memikirkan kepentingan-kepentingan []
MenurutMalik Ibrahim, [27] selain faktor yang dapat mendukung berfungsinya hukum secara baik, maka dapat disebutkan beberapa sebab yang menghambat penegakan hukum di Indonesia, yaitu: (1) Masih lemahnya peraturan perundangan. (2) Kurangnya keahlian, keterampilan dan moralitas aparat penegak hukum.
Pertengahanbulan Desember 2019, dunia seolah diguncang dengan adanya berita mengenai penyebaran virus, yang berasal dari negara Tiongkok. Menurut berita yang beredar, virus tersebut berasal dari pasar rakyat di Wuhan. WHO (World Health Organization) menamakan virus tersebut dengan COVID 19 (Coronavirus Disease 2019).
Jikaharus menghadapi persoalan politik dalam waktu dekat akan memberatkan," ujar Bahlil. Menutup tanggapannya atas hasil survei, Bahlil melihat bangsa Indonesia perlu memutuskan persoalan mana yang menjadi prioritasnya. Apakah itu persoalan menyelesaikan pandemi, pemulihan ekonomi atau memilih kepemimpinan baru lewat pemilu.
Sampaisaat ini, Pemerintah telah menerbitkan 51 peraturan pelaksana yang terdiri atas 47 PP dan 4 Perpres yang tentu berdampak pada perundang-undangan di daerah. UU Ciptaker dan Pemda. Banyak isu hukum menarik dalam UU Cipta Kerja yang terkait dengan pemerintahan daerah, salah satunya adalah adalah perihal kewenangan.
sebagaimanatertuang dalam pasal 2 hingga pasal 7 peraturan pemerintah nomor 2 tahun 2015, upaya pencegahan konflik dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya membangun sistem peringatan dini konflik, penguatan kerukunan umat beragama, pendidikan bela negara dan wawasan kebangsaan dan juga pemetaan wilayah konflik melalui penelitian yang
Sebaiknya pengembang yang dipilih adalah pengembang yang tergabung dalam sebuah asosiasi. Kasus keterlambatan pembangunan rumah atau lebih parahnya rumah tidak dibangun dan uang raib umumnya dilakukan oleh pengembang nakal, biasanya skala kecil. "Ada yang kayak gitu, pengembang kecil," jelas Ali. Sementara itu, Pakar Hukum Properti Erwin Kallo
DemokrasiIndonesia sebagai suatu sistem pemerintahan yang berda sarkan kedaulatan rakyatlah yang menentukan bentuk dan isi pemerintahan yang dikehendaki sesuai dengan hati nuraninya. Dalam hal ini, sudah sewajarnya pemerintah harus memfokuskan perhatiannya kepada kepentingan rakyat banyak dalam rangka tercapainya kemakmuran yang merata. e.
5M19Yic. Pandemi Covid-19 yang tidak bisa diprediksi kapan akan berakhir membuat beberapa negara mengalami keterpurukan di segala bidang, terutama dalam bidang ekonomi. Tak bisa dipungkiri, ekonomi memang menjadi salah satu faktor penting bagi suatu negara, karena ekonomi bisa membantu pemerintah untuk mengatur dan mengkoodinasi kegiatan warga negara yang nantinya bermanfaat bagi pendapatan negara itu sendiri. Biasanya masalah ekonomi ini timbul karena keinginan dan kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi, sedangkan kemampuan sumber daya yang dimiliki pemerintah sangat terbatas. Indonesia termasuk salah satu negara yang ekonominya sempat terpuruk karena kasus pandemi yang tidak terkendali, hal ini menimbulkan beberapa masalah dan sempat membuat suasana panas karena banyaknya pro dan kontra yang berdatangan. Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan Republik Indonesia menyatakan bahwa pandemi Covid-19 ini melahirkan 3 permasalahan dalam perekonomian di Indonesia yang memerlukan waktu untuk menanganinya. Baca selengkapnya terkait Permasalahan Keberagaman Ekonomi. Permasalahan Ekonomi yang Terjadi di Indonesia Berikut ini 3 permasalahan ekonomi yang disebutkan oleh Sri Mulyani 1. Permasalahan Ekonomi di Masyarakat Selain negara, masyarakat juga adalah pihak yang terkena dampak paling besar dalam masalah pandemi ini, terutama masyarakat yang bekerja pada usaha kecil dan menengah. Hal ini terjadi karena adanya kebijakan pencegahan pandemi Covid-19 dari pemerintah yang akhirnya membuat interaksi antar masyarakat menjadi terganggu, dan bahkan ada beberapa dari mereka yang harus mengalami PHK karena tempat kerjanya tidak punya pilihan lain. Banyaknya gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, dan gedung lain yang ditutup juga membuat tingkat konsumsi masyarakat Indonesia menjadi turun drastis, padahal biasanya tingginya bisa mencapai 59%. 2. Ketidakpastian Investasi Masalah investasi juga menjadi masalah ekonomi yang penting bagi Indonesia, ketidakpastian ekonomi membuat orang-orang ragu untuk melakukan dan menjalankan suatu investasi. Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BPKM juga mengakui bahwa pandemi ini merupakan ancaman serius yang cepat atau lambat bisa mempengaruhi stabilitas ekonomi Indonesia. Adanya pembatasan atau lockdown membuat beberapa aktivitas perdagangan mengalami kerugian, terutama pada kegiatan ekspor dan impor barang-barang produksi yang berkaitan langsung dengan negara Cina. 3. Menurunnya Kinerja Ekspor Indonesia Dikarenakan adanya penurunan tingkat perekonomian di berbagai negara, maka kinerja ekspor juga ikut terpukul, terbukti dari banyaknya penurunan harga komoditas seperti minyak dan batubara. Penurunan ini berpengaruh besar terhadap basis perekonomian Indonesia yang memang berorientasi pada ekspor, dan bahkan impor juga mengalami penurunan akibat pandemi. Sri Mulyani menegaskan bahwa turunnya kinerja ekspor ini nantinya akan berdampak pada kehidupan masyarakat, sehingga pemerintah harus cepat dalam menanggapi masalah ini. Walaupun sempat merasa kewalahan di masa-masa awal pandemi, pemerintah Indonesia akhirnya bisa membantu mengatasi masalah ekonomi yang berdampak besar bagi masyarakat. Strategi Pemerintah Indonesia Berikut ini beberapa cara atau strategi yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah ekonomi masyarakat Indonesia di masa pandemi. 1. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Tentang Protokol Kesehatan Faktor utama terpuruknya ekonomi Indonesia sebenarnya karena penyebaran virus Covid-19 yang tidak terkendali, karena masih banyak masyarakat yang belum menyadari pentingnya menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Anjuran seperti memakai masker, menjaga jarak, selalu cuci tangan, dan tidak membuat kerumunan masih sering dilanggar sehingga mengakibatkan semakin bertambahnya kasus positif di negara ini dan membuat ekonomi Indonesia belum bisa berada di posisi yang stabil. Untuk mengatasinya, pemerintah beberapa kali melakukan simulasi protokol kesehatan untuk memberika infomasi tambahan kepada masyarakat, selain itu pernah juga diterapkan hukuman-hukuman yang membuat masyarakat sadar dan tidak lagi melanggar protokol yang ada. Semakin banyak orang yang menerapkan protokol kesehatan, maka penyebaran kasus Covid-19 ini bisa sedikit diatasi, dan ekonomi juga sedikit demi sedikit akan pulih. 2. Memberikan Bantuan Sosial Bansos Kepada Masyarakat Karena pandemi Covid-19 yang tidak menentu dan beberapa kali pemerintah menerapkan sistem lockdown, banyak masyarakat yang kesulitan keluar rumah untuk membeli kebutuhan sehari-hari, ditambah beberapa diantaranya juga terkenal PHK dari tempat kerjanya. Pemerintah akhirnya membuat program bantuan ini dengan tujuan untuk meringankan beban masyarakat di tengah situasi pandemi, bantuan sosial ini berupa kebutuhan pokok sehari-hari atau ada yang berbentuk uang tunai. 3. Memperkuat Kebijakan Fiskal Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang diatur oleh pemerintah dengan cara mengurangi atau menambah anggaran belanja negara yang bertujuan untuk memperbaiki perekonomian suatu negara ke arah yang lebih baik. Di Indonesia sendiri, kebijakan fiskal ini berperan dalam menurunkan tingkat inflasi, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan sekaligus bisa meningkatkan stabilitas perekonomian negara. Meskipun berbagai strategi yang dilakukan pemerintah belum 100% bisa memulihkan keadaan ekonomi, tapi niat baik pemerintah ini setidaknya bisa membantu menahan laju penyebaran virus Covid-19 di Indonesia. Menangani kasus pandemi ini tidak semudah yang dibayangkan, bukan hanya masyarakat biasa tapi orang-orang yang duduk di pemerintahan juga sebenarnya sama takutnya dengan masyarakat, tapi mereka harus tetap berusaha bekerja untuk membantu menyeimbangkan keadaan ekonomi Indonesia di masa yang sulit. Beberapa jajaran pegawai Direktorat Kementerian Keuangan menulis sebuah buku yang berjudul Mengarungi Badai Pandemi, yang menceritakan kisah dibalik layar para pengelola keuangan yang bekerja keras untuk tetap profesional dalam menjalankan tugasnya, di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu dan tidak kondusif seperti sekarang. Salah satu strategi pemerintah dalam menangani masalah ekonomi di masa pandemi ini adalah dengan memperkuat kebijakan fiskal karena dinilai mampu berperan besar daam memulihkan keadaan perekonomian negara ini. Melalui buku Menuju Ketangguhan Ekonomi Sumbang Saran 100 Ekonom Indonesia kamu bisa mempelajari lebih banyak mengenai peran, fungsi, dan manfaat kebijakan fiskal bagi perekonomian suatu negara. Dengan menampung banyak saran dari para ekonom Indonesia, buku ini bisa membantu kamu untuk belajar dari berbagai perspektif mereka yang sudah lama berkecimpung di dunia ekonomi, dan mungkin akan membuat kamu tertarik untuk mengikuti jejak mereka. Kalau kamu penasaran dengan bukunya, kamu bisa dengan mudah membelinya melalui online di atau bisa juga membeli e-book resminya di Gramedia Digital.
Berikut adalah soal mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PPKn Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK materi Kasus-Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara lengkap dengan kunci EssayJelaskan konsep hak asasi, hak warga negara, kewajiban asasi, dan kewajiban warga negara. Uraikan perbedaan dan persamaan konsep- konsep tersebut!Kemukakan hak dan kewajiban warga negara yang terdapat dalam UUD NRI Tahun 1945!Jelaskan faktor-faktor penyebab terjadi pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara baik yang bersifat internal maupun eksternal!Menurut Anda, apa yang harus dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan persoalan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga negara?Bagaimanakah cara Anda untuk menghindari melakukan pelanggaran terhadap hak orang lain dan pengingkaran terhadap kewajiban dalam kehidupan sehari-hari?Kunci Jawaban1. Konsep hak asasi, hak warga negara, kewajiban asasi, dan kewajiban warga negara adalah sebagai berikutHak Asasi adalah hak pokok atau dasar yang melekat sebagai kodrat pada setiap manusia sejak lahir yang tak bisa diganggu gugat karena hak ini adalah anugerah Tuhan Yang Maha Asasi adalah kewajiban pokok atau dasar yang melekat pada setiap manusia sebagai konsekuensi dari adanya Hak Asasi. Kewajiban Asasi adalah kewajiban dasar disertai tanggung jawab dalam menghormati hak asasi manusia Warga Negara adalah seperangkat hak yang melekat pada manusia sehubungan dengan kedudukannya sebagai warga atau anggota suatu Warga Negara adalah kewajiban yang melakat pada manusia berkaitan dengan kedudukannya sebagai anggota suatu NegaraUraian perbedaan dan persamaan konsep-konsep tersebut adalah sebagai berikutPerbedaannya yaitu Hak dan Kewajiban Asasi melekat pada manusia secara universal dan tidak dipengaruhi atau dibatasi oleh status kewarganegaraan. Sedangkan, Hak dan Kewajiban Warga Negara dibatasi oleh status kewarganegaraan yaituBahwa Hak & Kewajiban Asasi serta Hak & Kewajiban Negara sama-sama konsep yang membicarakan hak serta kewajiban yang melekat utuh pada diri setiap orang/ Hak dan kewajiban warga negara yang terdapat dalam UUD NRI Tahun 1945 yaituHak atas kewarganegaraan Pasal 26 ayat 1 dan 2Kesamaan Kedudukan dalam Hukum dan Pemerintahan Pasal 27 ayat 1Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan Pasal 27 ayat 2Hak dan kewajiban bela negara Pasal 27 ayat 3Kemerdekaan berserikat dan berkumpul Pasal memeluk agama Pasal 29 ayat 1 dan 2Pertahanan dan keamanan negara Pasal 30 Ayat 1 dan mendapat pendidikan pasal 31 ayat 1, 2 dan 3Kebudayaan nasional Indonesia Pasal 32 ayat 1dan 2Perekonomian nasional Pasal 33Kesejahteraan sosial Pasal 343. Faktor-faktor penyebab terjadi pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara baik yang bersifat internal maupun eksternal adalah, antara laina Sikap egois atau terlalu mementing diri sendiriSikap ini akan menyebabkan seseorang untuk selalu menuntut haknya, sementara kewajibannya sering diabaikan. Seseorang yang mempunyai sikap seperti ini, akan menghalalkan segala cara supaya haknya bisa terpenuhi, meskipun caranya tersebut dapat melanggar hak orang Rendahnya kesadaran berbangsa dan bernegaraHal ini akan menyebabkan pelaku pelanggaran berbuat seenaknya. Pelaku tidak mau tahu bahwa orang lain pun mempunyai hak yang harus dihormati. Sikap tidak mau tahu ini berakibat muncul perilaku atau tindakan penyimpangan terhadap hak dan kewajiban warga Sikap tidak toleranSikap ini akan menyebabkan munculnya saling tidak menghargai dan tidak menghormati atas kedudukan atau keberadaan orang lain. Sikap ini pada akhirnya akan mendorong orang untuk melakukan diskriminasi kepada orang Penyalahgunaan kekuasaanDi dalam masyarakat terdapat banyak kekuasaan yang berlaku. Kekuasaan di sini tidak hanya menunjuk pada kekuasaan pemerintah, tetapi juga bentuk-bentuk kekuasaan lain yang terdapat di dalam Ketidaktegasan aparat penegak hukumAparat penegak hukum yang tidak bertindak tegas terhadap setiap pelanggaran hak dan kewajiban warga negara, tentu saja akan mendorong timbulnya pelanggaran lainnya. Penyelesaian kasus pelanggaran yang tidak tuntas akan menjadi pemicu bagi munculnya kasus-kasus lain, para pelaku tidak akan merasa jera, karena mereka tidak menerima sanksi yang tegas atas perbuatannya Penyalahgunaan teknologiKemajuan teknologi dapat memberikan pengaruh yang positif, tetapi bisa juga memberikan pengaruh negatif bahkan dapat memicu timbulnya Menurut saya, yang harus dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan persoalan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga negara adalahSupremasi hukum dan demokrasi harus peran lembaga-lembaga selain lembaga tinggi negara yang berwenang dalam penegakan hak dan kewajiban warga kualitas pelayanan publik untuk mencegah terjadinya berbagai bentuk pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara oleh pengawasan dari masyarakat dan lembaga- lembaga politik terhadap setiap upaya penegakan hak dan kewajiban warga penyebarluasan prinsip-prinsip kesadaran bernegara kepada masyarakat melalui lembaga pendidikan formal sekolah/perguruan tinggi maupun non-formal kegiatan- kegiatan keagamaan dan kursus-kursus.Meningkatkan profesionalisme lembaga keamanan dan pertahanan kerja sama yang harmonis antarkelompok atau golongan dalam masyarakat agar mampu saling memahami dan menghormati keyakinan dan pendapat Cara saya untuk menghindari melakukan pelanggaran terhadap hak orang lain dan pengingkaran terhadap kewajiban dalam kehidupan sehari-hari yaituMenjauhkan diri dari sikap egois atau mementingkan diri sendiriMeningkatkan kesadaran diri sebagai warga negara yang mempunyai hak dan toleran terhadap segala segala norma dan peraturan yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan sikap tenggang rasa kepada sesama manusia.
JAKARTA, - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, pemerintah negara mana pun tak akan mampu menyelesaikan persoalan kemanusiaan kontemporer. Menurut dia, dalam menyelesaikan persoalan itu harus ada kerja sama seluruh pihak baik secara nasional maupun internasional. Hal tersebut disampaikan Ma'ruf di acara International Seminar on Quranic Studies yang digelar oleh PTIQ Jakarta, Selasa 1/6/2021 secara juga Jelang Waisak, Cak Imin Ajak Masyarakat Perkuat Kemanusiaan dan Persaudaraan "Pemerintah negara mana pun tidak akan mampu menyelesaikan berbagai persoalan kemanusiaan kontemporer yang dihadapi, tanpa bekerja sama dengan masyarakat internasional dan partisipasi masyarakatnya," kata dia. Persoalan kemanusiaan kontemporer yang dimaksud adalah soal pelanggaran hak asasi manusia HAM; kemiskinan dan keterbelakangan; penyakit menular wabah; konflik, kekerasan dan perang, serta bencana dan kerusakan lingkungan besar permasalahan tersebut, kata dia terkait dengan problem yang mengancam jiwa, harta, dan harkat manusia. Oleh karena itu, para pejabat publik dan seluruh elemen masyarakat harus turut berkontribusi sesuai kapasitasnya. Baca juga Wapres Sebut Dunia Masih Hadapi Persoalan Kemanusiaan Serius, Termasuk HAM Baik sebagai individu, komunitas, lembaga legislatif, yudikatif, penegak hukum, pelaku usaha maupun kalangan akademis dan pendidikan. "Demikian pula bagi Indonesia, kita semua harus bahu-membahu melakukan upaya-upaya untuk mengatasi persoalan-persolan tersebut," kata Ma'ruf. Khususnya bagi umat Islam di Tanah Air, ujar dia, upaya-upaya yang telah dilakukan diharapkan semakin kuat dengan adanya legitimasi dan spirit Al Quran. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
menurut anda apa yang harus dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan persoalan